Laman

Monday, August 23, 2010

Sungai Bawah Laut Hitam Ditemukan Ilmuwan Inggris

Sebuah sungai bawah laut berhasil ditemukan oleh ilmuwan Inggris.Sungai tersebut berada di bawah laut Hitam dengan kedalaman 115 kaki, lebar setengah mil dan mengalir sepanjang sekitar 37 mil. Jika dibandingkan dengan sungai yang ada di daratan, sungai bawah laut yang belum diberi nama tersebut adalah urutan 6 sungai terlebar di dunia.
Menurut tim Universitas Leeds yang menggunakan kapal selam robot untuk memindai dasar laut dekat Turki, aliran sungai raksasa ini mengangkut air berkadar garam dan sedimen dalam jumlah tinggi, 350 kali lebih besar dibanding sungai Thames

Sungai bawah laut yang baru ditemukan ini diketahui sebagai satu-satunya yang masih aktif. Mengalir melalui selat Bosphorus dari Mediterania ke Laut Hitam yang mengandung kadar garam rendah.

Penemuan ini menjelaskan bagaimana kehidupan dasar laut dalam yang jauh dari makanan diatasnya mampu bertahan, karena sungai tersebut membawa sedimen dan nutrisi yang dibutuhkan bagi mereka yang ada di dasar laut.

Dan dr Parsons, yang memimpin sebuah tim dari universitas sekolah bumi dan lingkungan, mengatakan kepada Sunday Telegraph: 'Air di saluran lebih padat daripada air laut sekitarnya karena memiliki salinitas yang lebih tinggi dan membawa begitu banyak sedimen.

Dataran abyssal samudra kita seperti padang pasir laut dunia, tetapi saluran ini dapat memberikan nutrisi dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk hidup di atas padang pasir ini.

Sungai ini berperan sangat penting, seperti arteri memberikan kehidupan laut dalam.

Para ilmuwan telah lama mempelajari fenomena sungai di dasar laut melalui alat Sonar scan yang mampu menggambarkan citra saluran berkelok-kelok di banyak samudra dunia ini.

Tapi tak satu pun dari yang telah ditemukan sebelumnya memiliki arus air yang mengalir melalui saluran mereka.

Di antara yang terbesar dari saluran ini adalah lepas pantai Brazil dimana sungai Amazon mengalir ke Samudra Atlantik.

Sebagian besar diyakini telah terbentuk ketika permukaan air laut jauh lebih rendah dan saluran telah ditemukan hingga 2.500 mil panjang dan beberapa mil lebar.

Sungai di bawah Laut Hitam, meskipun jauh lebih kecil, adalah satu-satunya yang ditemukan masih mengalir dan membuktikan bahwa saluran misterius ini dibentuk oleh sungai di bawah air.

Dr Parsons menemukan bahwa Laut Hitam sungai mengalir di sekitar empat mil per jam dengan 22.000 meter kubik air melewati setiap detik - 10 kali lebih besar dari sungai terbesar di Eropa, Rhine.

Penelitian ini juga akan menjadi penting bagi perusahaan pengeboran minyak untuk mencari tempat yang terdapat sungai bawah laut.

Foto
Sungai bawah laut mengalir dari selat turki
Foto
Foto
The underwater giant: The river, shown with a 3D scan using false colour, flows along the bed of the Black Sea

No comments: